Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Fakta :Ahok maju lewat parpol, Tak Ada Pendukung Ahok Yang Kecewa, Masalahnya : Yang Kecewa Malah Pembenci Ahok

Gambar
TOP News -  Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memutuskan maju lewat jalur partai politik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Sempat muncul #BalikinKTPGue di Twitter yang berisi kekecewaan netizen atas perubahan pilihan Ahok. Juru bicara Komunitas Pendukung Ahok (Kompak) Tsamara Amany mengatakan, ‎belum melihat ada relawan Ahok yang kecewa terhadap putusan mantan Bupati Belitung Timur itu.  Oleh sebab itu, menurut dia, munculnya "Saya belum melihat ‎pendukung Ahok yang marah," kata Tsamara dalam diskusi 'KTP Untuk Teman Ahok' di Cikini, Jakarta, Sabtu (30/7). Ia yakin bahwa kicauan dengan tagar #BalikinKTPGue merupakan serangan dari buzzer salah satu lawan politik Ahok. ‎Hal itu sudah ditelusuri oleh Teman Ahok dengan bantuan konsultan digital Muvera.  "Jadi itu bot di Twitter. Mereka yang ngetweet dari awal benci Ahok, kok jadi mereka yang tersinggung (Ahok maju lewat parpol)," ungkap Tsamara. [jpnn]

Babi Panggang Karo mengundang rasa penasaraa pecinta kuliner olahan daging babi...

Gambar
TOP News -  Gencarnya pemberitaan tentang Babi Panggang Karo (BPK) yang di demo salah satu ormas, membuat banyak pecinta kuliner babi penasaran akan BPK. di beberapa tempat diluar sumatera pengusaha rumah makan BPK mengakui bahwa pembritaan tentang BPK membuat omset penjualan naik 50% dari biasanya. Secara tidak langsung pemberitaan-pemberitaan mengenai penolakkan BPK telah mengangkat nama makanan khas batak karo ini. Hampir di semua media sosial mengangkat topik BPK sehingga banyak orang penasaraan dengan bentuk dan rasa BPK itu, semoga dengan boomingnya nama BPK dapat dinikmati oleh para pengusaha RM.BPK.

Kesabaraan pemuda batak sedang di uji ormas radikal, pemuda batak bersatu melawan perusak tatanan budaya batak.

Gambar
TOP NEWS -   Unjuk rasa menuntut Babi Panggang Karo(BPK) untuk ditutup yang dilakukan salah satu ormas ke agamaan di deli serdang kemarin memancing reaksi keras pemuda batak, bukan hanya batak karo tapi batak yanh lainya merasa ikut dilecehkan oleh ormas tersebut. Untuk diketahui bahwasanya rata-rata masyarakat batak makanan khasnya berasal dari olahan daging babi, bila ada acara pesta di masyarakat batak, menu dengan menggunakan daging babi pasti selalu tidak ketinggalan. Hampir di seluruh daerah sumatera dan daerah lainya, bila disitu ada tinggal masyarakat batak, pasti di daerah itu ada kita jumpai rumah makan yang menjual menu daging babi seperti BPK. Dengan adanya unjuk rasa ormas yang menuntut BPK ditutup, ini adalah salah satu ujian menguji kesabaran kami pemuda batak, ujar situmorang, bukan hanya masyarakat karo yang merasa di hina tapi semua masyarakat batak lainya, karena BPK merupakan makanan khas karo tambahnya. Bila mereka tetap melakukan penutupan paksa, sem

Ahok Semakin Meroket dan Populer, Gerindra Protes, Gugup, dan Mulai Panik!

Gambar
TOP News -  Pilgub DKI 2017, Partai Gerindra meminta Presiden Joko Widod bersikap netral. Jokowi yang dekat dengan Gubernur DKI petahana Basuki T Purnama (Ahok) disebut menjadi penengah hubungan Ahok dan PDIP yang memanas.“Sebagai presiden, Pak Jokowi harus netral,” ungkap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jumat (22/7) malam.Menurutnya, netralitas Jokowi bukan hanya dibutuhkan di Pilgub DKI. Namun, diseluruh Pilkada yang ada di Indonesia. “Presiden harus netral, dan saya yakin PakJokowi tidak akan menjual kredibilitasnya untuk seorang Ahok di Pilgub DKI,” ujarnya.Pada 12 Juli lalu, Jokowi bertandang ke rumah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakpus, dan disebut-sebut membicarakan soal pengusungan Ahok. “Itu baru rumor. Tapi sebagai kader PDIP, pak Jokowi boleh memberi masukan. Tapi saya pikir Pak Jokowi sebagai presiden akan netral,”tutur Dasco.Saat ini Partai Gerindra masih melakukan sejumlah komunikasi dengan partai lain untuk membicar

Lantaran Ahok Ceramah Seperti Ini, Para Ulama MUI Pada Ngakak Tertawa

Gambar
Foto: Danu Damarjati/detikcom TOP News -  Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bercerita soal keengganannya menghadiri undangan acara di masjid-masjid Jakarta. Hal apa yang membuatnya ogah hadir di acara di masjid-masjid? "Saya bukan mau menghindari datang ke bapak ibu. Kadang-kadang wali kota ngajak gitu ya, ke masjid ini-masjid ini," kata Ahok di Yayasann Al Wathoniyah Asshodriyah 9, Jl Penggilingan No 36, Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (23/7/2016). Soalnya, kehadirannya di masjid rawan mendapat cap 'kampanye' jelang Pilgub DKI 2017. Meski belum memasuki kampanye, namun atmosfer jelang Pilgub DKI memang sudah mulai memanas mulai sekarang. "Saya suka bilang, 'Janganlah.' Kenapa? Masa kampanye aku males," kata Ahok. Ahok berbicara di depan seratusan hadirin dalam acara halal bihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Administrasi Jakarta Timur dan silaturahim pemuka agama dan umara. Ada Ketua MUI Jakarta Timur Ahmad Sodri yang hadir

Jokowi Tarik Rp 3.000 Triliun Uang Indonesia, Singapura diPastikan Bangkrut

Gambar
TOP News -    Pemerintah saat ini sedang mewacanakan untuk menerapkan program pengampunan pajak (tax amnesty). Hal itu untuk menggenjot penerimaan negara melalui pajak. Pengamat Ekonomi Aviliani menilai program tax amnesty membuat banyak negara berupaya agar uang dari Indonesia yang mampir ke negara lain, tidak kembali ke tanah air. Pasalnya sebagian besar uang yang dibayarkan Wajib Pajak (WP) disimpan di luar negeri. Aviliani menyebut saat ini Singapura berupaya keras agar uang milik masyarakat Indonesia tidak keluar dari negaranya. Pasalnya jika uang yang berada di negara tetangga bisa kembali ke tanah air, otomatis hal tersebut membuat Singapura anjlok pertumbuhan ekonominya. “Rp 3.000 triliun uang (indonesia) ada di Singapura. Jika kembali masuk ke Indonesia, Singapura langsung jatuh,” ujar Aviliani di Seminar Perpajakan, Kamis (10/3/2016). Saat ini Singapura mencari segala cara agar uang dari Indonesia, bisa terus disimpan di negaranya. Salah satu hal yang ditawarka

Ahok Hapus Dana Reses Secara Tunai, DPRD DKI : Kami Ogah Jumpa Rakyat Lagi, Ngambek!

Gambar
TOP News-   Kebijakan Pemprov DKI tidak lagi memberikan uang tunai kepada legislator daerah untuk membiayai kegiatan politiknya mulai berdampak. Sebagian kalangan DPRD DKI ogah bertemu masyarakat saat masa istirahat persidangan atau reses. Anggota Komisi B DPRD DKI, William Yani, mengaku sejak digulirkan kebijakan non tunai untuk dana reses, ia tidak lagi melaksanakan kegiatan tersebut. “Saya bingung menghadapi konstituen. Dengan dana non tunai ini apa yang bisa lagi saya bantu untuk warga bila mereka meminta bantuan untuk perbaikan sarana dan prasarana di lingkungannya,” ujar pria yang akrab disapa Yani ini, Rabu (18/5). Tidak hanya itu, politisi PDI Perjuangan inipun mengaku kerap diprotes warga. Pasalnya warga menganggap dirinya tidak lagi mempercayai mereka untuk mengurus berbagai persiapan reses. Misalnya saja terkait konsumsi, penyewaaan pemasangan tenda dan kursi. “Sebelumnya saya mempercayakan warga dan memberikan uang kepada mereka untuk menyiapkan berbagai sarana

1 Tahun Jokowi Lebih Baik Dari 10 Tahun SBY Dan Jauh Lebih Baik Dari 32 Tahun Soeharto

Gambar
Diposkan Oleh   Soeara Rakjat Indonesia   On  January 07, 2016  With  No Comments TOP News-   Dua hari terakhir ini, ada sebuah postingan di akun twitter yang isinya cukup menggelitik dan mengundang perhatian dari para  netizen . Tak hanya di Twitter, kicauan ini bahkan kini sedang tenar di Facebook. Pasalnya banyak pengguna FB yang kemudian mencapture hingga akhirnya postingan tersebut menyebar luas secara viral di jejaring sosial. Cuitan  akun  @bonihargens  yang menyebutkan, " Jokowi  terus memperlihatkan komitmennya untuk Indonesia. 1 tahun Jokowi lebih baik dari 10 thn  SBY  & jauh lebih baik lagi dari 32 thn  Soeharto ," itupun kini sedang menuai perdebatan hangat dikalangan  Netizen.  Banyak yang mendukung tetapi jauh lebih banyak yang membantah, bahkan banyak Netizen yang beranggapan bahwa hal itu berlebihan dan mengada-ada. Tentunya kita butuh tolok ukur yang tepat untuk menyebut bahwa pemerintahan yang satu lebih baik dari pemerintahan yang

Gara-gara rokok , Ahok diacungi bogem oleh Susi

Gambar
TOP News-  Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sama-sama hadir di Istana Kepresidenan, Rabu (20/7/2016) siang, untuk menghadiri pelantikan Komisaris Jenderal Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Jelang acara tersebut, Ahok, sapaan Basuki, tertangkap kamera mengisengi Susi. Dari sejumlah foto hasil jepretan fotografer  Media Indonesia , Panca Syurkani, tampak keisengan Ahok sempat membuat Susi mengacungi bogem kepadanya. Saat dikonfirmasi, Ahok mengaku saat itu mencoba mengisengi Susi ketika Susi hendak mengambil sesuatu dari tasnya. "Bu Susi kan buka tas, dia  ngeluarin  tisu, biasanya kan  ngeluarin  rokok. Eh gue bilang, 'Lu enggak boleh  ngerokok  ya'. Saya mau  becandain  saja," kata Ahok di Balai Kota, Rabu petang. Setelah diisengi, ia menyebutkan bahwa Susi sempat menyebut Ahok telah membuat para perokok kesulitan untuk merokok di Jakarta.

9 Tahun Diburu, Santoso Tewas Di Era Jokowi. Demokrat Malah 'Nyinyirin' Kapolri Tito Karnavian

Gambar
TOP News - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Demokrat, Syarief Hasan menilai tewasnya teroris yang diduga Santoso merupakan buah keberhasilan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan polisi yang telah bekerja dengan baik. "Kami ucapkan selamat berarti dengan demikian terorisme di Sulawesi Tengah itu bisa selesai. Walaupun ada anak buahnya tetapi saya pikir dengan komandannya yang sudah tuntas, anak buahnya tidak terlalu sulit untuk memberantas," kata Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 19 Juli 2016. Meski begitu, ia tak menghubungkan hal tersebut semata dengan keberhasilan Kapolri Tito Karnavian yang baru menjabat. Syarief lebih memuji pada kerja sama aparat kedua korps yang tergabung dalam Satgas Operasi Tinombala. "Tidak ada korelasi (dengan Tito). Tapi yang jelas aparat pemerintah itu bekerja dengan baik. Korelasi itu hanya kebetulan saja. Tapi yang jelas aparat bekerja dengan bagus. TNI, polisi itu bekerja dengan bagus," kata

Dubes Inggris mengakui Indonesia Jauh Lebih Baik Di Tangan Jokowi Daripada SBY

Gambar
TOP News - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan semenjak dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) Indonesia menjadi lebih baik. “Perizinan usaha menjadi lebih mudah, korupsi rendah dan terlihat tanda-tanda perbaikan infrastruktur,” kata Moazzam di Jakarta, Rabu (11/5). Ia melihat Indonesia mempunyai landasan ekonomi yang kuat dan stabil. Moazzam pun yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini dapat mencapai 6% atau lebih tinggi. Moazzam mengatakan Indonesia memang masih berisiko defisit tetapi kemungkinannya lebih kecil dibandingkan sebelumnya. “Prospek Jangka panjang kuat. Pemerintah melakukan apa yang bisa dilakukan,” pungkas dia.(sindosatu.com) **

Ahok: Cinta indonesia itu tidak korupsi dan tidak terima suap

Gambar
TOP News  — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Republik Indonesia, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau para pejabat untuk tidak korupsi. Jika pejabat cinta Indonesia, kata pria yang akrab disapa Ahok itu, lebih baik pejabat itu tidak menyalahgunakan uang rakyat. "Cinta Indonesia itu ya jangan korupsi, jangan terima suap, jangan berpihak sama orang. Berpihaknya hanya pada konstitusi. Itu baru namanya cinta Indonesia," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (5/8/2015).  Basuki selama ini dikenal sebagai pimpinan daerah yang antikorupsi. Selama menjabat sebagai Wakil Gubernur hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta, Basuki kerap menyampaikan pernyataan antikorupsi kepada media. Basuki juga memiliki solusi mengurangi potensi korupsi di Jakarta, yakni dengan merealisasikan sistem transaksi nontunai. Beberapa kebijakan yang sudah dijalankan dengan nontunai ialah seperti pembayaran gaji pekerja harian lepas (PHL), gaji pegawai negeri sipil (PNS

Demokrat: SBY Harus Mundur atau Dilengserkan!

Gambar
TOP News- SBY sepertinya mulai kena batunya. Mantan penguasa 10 tahun ini mungkin tak lama lagi akan terpental dari dunia politik tanah air. Jika sebelum ini SBY tak tergoyahkan di pimpinan Demokrat, kini mulai ada suara ancaman kritik sangat serius dari internal partai. “Beliau tidak bisa mengadakan sebuah perbaikan. Dalam kondisi ini kan daya tariknya sudah enggak ada, wong  beliau presiden saja hancur partainya, apalagi beliau nggak presiden,” ungkap Hencky Luntungan. Menurut Hencky, Demokrat bukanlah partai Cikeas. Komunitas pendiri partai ada 99 orang, dan ternyata saat ini tidak satu suara mendukung SBY. Ini karena SBY kerap menjalankan sistem feodalisme di dalam kepartaian, bahkan ketika menjadi ketua dewan pembina. Banyak kader di daerah dipecat hanya karena bersuara kritis. “Apalagi ketika dia melibatkan Ibas (Edhie Baskoro), yang tidak tahu apa-apa tentang partai ini. Kemudian dia melangkahi dan melupakan sejarah partai ini bahwa partai ini hanya didirikan di Cike

Sudah 97 Trilyun Balik ke Negara Berkat UU Tax Amnesty

Gambar
TOP News- Dana 97 trilliun mengalir dari luar negeri sebagai respon positif atas tax amnesty, sebagaimana disampaikan oleh Bapak Luhut Binsar panjaitan, bahwa dana 97 trilliun adalah sebagai indikasi dari bagusnya respon dari UU Tax amnesty. Tax amnesty adalah sebuah mekanisme yang memperbolehkan seseorang, atau pun organisasi untuk tidak membayar pajak, atau ditangguhkan pembayaran pajaknya, atau tidak sama sekali berdasarkan ketentuan yang ada. Sebagaimana telah ditetapkan di UU no 11 tahun 2016 mengenai tax amnesty yang dicanangkan oleh Jokowi. Menkopolhukam Luhut menyatakan bahwa jumlah besaran dana ini adalah informasi dari Gubernur Bank Indonesia, di mana dana yang masuk ke dalam negeri ini meningkat hingga 70.01 persen dengan periode yang sama di tahun 2015 terhadap tahun 2016. Luhut juga menyatakan bahwa fakta-fakta bahwa besaran dari jumlah yang masuk tersebut menunjukkan bahwa Indonesia sangat berpotensi dalam menggenjot nilai investasi yang sangat luar biasa yan

Presiden Jokowi,"Tarik Semua Uang Indonesia Dari Singapore...!!!!

Gambar
Presiden Repubrik Indonesia, Bapak Jokowi Widodo. TOP News- Pemerintah Singapura dikabarkan menyiapkan skema untuk menahan uang Warga Negara Indonesia (WNI) yang disimpan di bank-bank Singapura. Hal itu mengantisipasi dampak disahkannya Undang Undang Tax Amnesty. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi XI DPR Eva Kusuma Sundari mengatakan persaingan antar negara ASEAN sudah dimulai di bidang perdagangan. Dimulai melalui perang tarif bea masuk dan insentif pajak (tax holiday). "Sekarang dilanjut dengan isu tax amnesty yang memang selama ini Singapura tax heaven WNI. Jadi potensi terdampak ya Singapura,"  imbuh Eva ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (17/7/2016). Menurut Eva, hubungan Indonesia dengan Singapura bisa terganggu bila negara singa itu mengimplementasikan kebijakan nol persen.  Sebab, kebijakan Singapura tersebut memang untuk menjegal Indonesia. "Apalagi Singapura sudah menikmati dana parkiran tersebut berpuluh tahun, apa a